Apa itu Domain Name System?

Domain Name System (DNS) DNS merupakan sebuah sistem yang menghubungkan URL (Uniform Resource Locator) dengan IP (Internet Protocol) Address. IP Address yang digunakan pastinya akan sangat sulit untuk diingat. Setiap perangkat yang terhubung dengan internet akan memiliki IP Address masing-masing yang sangat unik .Maka dari itu DNS (Domain Name System) sangat membantu saat mengakses domain tersebut. DNS menerjemahkan nama menjadi IP Address. Sehingga kita bisa mengakses dengan lebih mudah melalui domain names seperti google.com, youtube.com. Sistem DNS ini ditemukan tahun 1983 oleh Paul Mockapetris. 

Sebelum menggunakan DNS, mapping domain dahulu menggunakan HOSTS.TXT yang didalamnya berisi informasi IP Address beserta nama komputer. File tersebut ditata secara terpusat sehingga sangat susah saat suatu IP Address berubah sehingga file juga harus dirubah. Sehingga banyak orang yang lebih memilih menggunakan DNS. Penamaan host di internet memiliki hirarki. Hirarki ini berbentuk pohon yang berisi beberapa cabang dari root, top level domain, second level domain dan seterusnya.

Domain teratas adalah Root Domain yang dituliskan dalam bentuk titik (“.”). Setelah Root Domain terdapat Top Level Domain seperti edu, gov, com, net. Di bawah Top Level Domain terdapat Second Level Domain berisi nama identitas dari institusi atau merek seperti google,att,dan lain-lain. 

  1. .com digunakan untuk keperluan komersial atau perusahaan. 
  2. .info digunakan untuk keperluan informasi 
  3. .net digunakan untuk keperluan network infrastruktur. 
  4. .jobs digunakan untuk keperluan pekerjaan. 
  5. .edu digunakan untuk keperluan pendidikan. 
  6. .tv digunakan untuk keperluan entertainment seperti televisi,radio dan lain-lain. 
  7. .gov digunakan untuk keperluan pemerintahan. 
  8. .org digunakan untuk keperluan organisasi 

Kelebihan dari penggunaan DNS yaitu mudah digunakan karena pengguna tidak perlu untuk mengingat IP Address yang sangat panjang. DNS juga membuat hostname tetap walaupun IP Address pengguna berubah.Serta keamanan pengguna juga lebih baik karena ketika menggunakan DNS kegiatan transfer data akan melalui jaringan server DNS. Selain kelebihan DNS pasti juga memiliki kekurangan yaitu DNS sangat terbatas karena tidak bisa membuat banyak nama domain. Selain itu pengguna memiliki batasan penggunaan nama untuk halaman situs, Serta sulit diimplementasikan.