Berbagai Cara dan Terapi Untuk Pengobatan Parkinson


Penyakit parkinson merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh gangguan sistem saraf yang menyebabkan gangguan pergerakan tubuh. Tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi gejalanya dapat diminimalkan dengan sejumlah obat Parkinson. Apa jenis obat Parkinson yang dimaksud? Lihat informasi lengkapnya di bawah ini.

Pilihan Perawatan untuk Parkinson

Terutama, pengobatan utama untuk Parkinson adalah penggunaan obat-obatan atau terapi. Beberapa jenis obat parkinson yang biasa diresepkan oleh dokter, antara lain:

Amantadin

Amantadine adalah obat yang biasanya diberikan ketika penyakit Parkinson dialami pada tahap awal. Obat ini meredakan gejala Parkinson ringan, tetapi berumur pendek. Amantadine biasanya diberikan dalam kombinasi dengan obat lain untuk penyakit Parkinson, seperti antikolinergik atau Carbidopa-Levodopa. Efek samping yang dapat terjadi dengan amantadine termasuk kaki bengkak, kulit dan bintik-bintik keunguan, insomnia, halusinasi, dan sulit berkonsentrasi.

Antikolinergik

Orang dengan Parkinson sering mengalami gejala seperti tangan gemetar (tremor) dan otot kaku. Untuk menghentikannya, dokter biasanya akan meresepkan antikolinergik seperti trihexyphenidyl dan benzotropine.

Namun, dokter tidak akan meresepkan obat ini untuk terapi jangka panjang pada pasien Parkinson yang lebih tua. Karena obat dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi yang serius.
Beberapa efek samping umum antikolinergik termasuk sembelit, penglihatan kabur, mulut kering, masalah memori, retensi urin, dan kebingungan.

Levodopa-Carbidopa

Levodopa adalah salah satu obat yang diberikan dokter kepada penderita penyakit Parkinson. Obat ini diambil oleh sel-sel saraf otak dan kemudian diubah menjadi dopamin.

Penyakit parkinson sendiri terjadi karena bagian otak yang memproduksi dopamin terganggu. Dopamin sebenarnya adalah senyawa kimia di otak yang berperan penting dalam fungsi olahraga. Oleh karena itu, mengonsumsi obat ini dapat membantu meningkatkan mobilitas pada pasien Parkinson.

Pengobatan Parkinson selain obat-obatan

Orang dengan Parkinson juga perlu menjalani sejumlah terapi untuk meredakan gejala sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Beberapa terapi pengobatan untuk Parkinson adalah sebagai berikut:

Fisioterapi

Terapi fisik atau fisioterapi dapat menjadi pengobatan untuk Parkinson. Terapi ini membantu pasien Parkinson dengan koordinasi, keseimbangan, manajemen nyeri, kelemahan dan kelelahan, dan juga membantu pasien berjalan. Terapi fisik dapat membantu pasien mempelajari gerakan, teknik, dan alat baru untuk mendukung aktivitas fisik.

Teknik Alexander

Terapi Parkinson selanjutnya adalah Teknik Alexander. Teknik Alexander dapat membantu pasien dengan kondisi neurologis ini bergerak secara normal dan membuat mereka merasa lebih baik tentang penyakitnya.
Seperti fisioterapi, Teknik Alexander berfokus pada peningkatan postur dan gerakan pasien. Tujuan utama dari Teknik Alexander adalah untuk mencapai tubuh yang lebih seimbang dan rata.