Penyebab Perang Yaman

Kenapa Yaman Dilanda Perang? - Dunia Tempo.co

Perang yang sedang berlangsung di Yaman layak untuk didokumentasikan dan menarik perhatian publik. Karena perang yang berlangsung sejak tahun 2015 ini adalah perang saudara, maka dinamakan perang Yaman. Perang berkelanjutan yang eksplosif ini tampaknya sangat rumit bagi saya dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi.

Namun, jika Anda melihat sejarah, Anda dapat melacak apa yang memulai konflik panjang ini. Pertanyaannya adalah: apa yang menyebabkan perang di Yaman?

Awal Perpecahan di Yaman

Sebelumnya Yaman dibagi menjadi Yaman Utara dan Yaman Selatan, kemudian pada tahun 1990 kedua bagian ini disatukan menjadi satu negara. Namun, empat tahun kemudian, separatis Selatan berusaha untuk memisahkan diri dari Utara pada tahun 199

Namun, pasukan separatis terpaksa mundur segera. Ini karena banyaknya kekuatan dan sumber daya yang berhasil ditandingi oleh ibu kota utara Sanaa. Sementara itu, kaum separatis melihat situasi dan kondisi yang ada semakin emosional. Kerusuhan di Yaman bukan tanpa alasan, namun ada hal yang memicunya.

Berikut adalah beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya perang di Yaman.

1. Kebijakan Mantan Presiden
Ketika ia menjadi presiden Yaman pada tahun 1990, Ali Abdullah Saleh, yang sebelumnya memerintah Yaman Utara sejak 1978, mengadopsi kebijakan yang mengundang kecaman luas. Ketika Yaman bersatu, itu mengasingkan banyak orang Yaman. Kemudian biarkan kerabatnya mengambil alih jantung ekonomi dan militer. Selain itu, banyak kritikus juga berpendapat bahwa dinasti menyebabkan korupsi yang meluas.

2. AQAP
AQAP singkatan yang terkenal dari Al-Qaeda di Jazirah Arab. Kelompok ini adalah salah satu kelompok yang paling kuat. Pembentukan AQAP ini sendiri berawal dari Sunni dan Ikhwanul Muslimin yang meski bersekutu dengan Ali Abdullah Saleh, juga telah menyerap kekuatan lain. Kemudian, di bawah pimpinan seorang Jenderal bernama Ali Mohsen al-Ahmar, koalisi membangun kekuatan berbasis tentara. Mereka juga memanfaatkan faksi lawan, para pejuang melarikan diri dan membentuk AQAP, yang kemudian mulai melancarkan serangan.

3. Krisis Kemanusiaan
Perang yang terjadi di Yaman telah menimbulkan banyak korban jiwa dengan penyebab perang di Yaman adalah krisis kemanusiaan. Namun hingga saat ini belum mencapai titik penyelesaian. Bahkan, berbagai pihak juga turun ke jalan untuk mendukung para pemain utama dalam perang saudara ini. ini secara tidak langsung menunjuk kan bahwa krisis kemanusiaan itu memang sangat mengkhawatirkan. Korban terus berjatuhan, penyakit menular menyebar, anak-anak yang terlantar dan membutuhkan pertolongan , hak atas kesehatan hilang, kelaparan dan berbagai situasi yang terjadi