Menopause merupakan kejadian atau fase yang pasti akan dialami oleh perempuan. Namun Fase ini sering dipandang sebagai sesuatu hal yang negatif. Salah satu penyebab menopause dianggap negatif dikarenakan banyak sekali mitos tentang menopause yang banyak orang percaya.
Ada berbagai banyak mitos negatif tentang menopause yang sudah banyak orang percaya. Padahal hal tersebut belum tentu benar dan penting untuk dipahami kebenarannya. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan mengatasi gejala yang terjadi. Dibawah ini merupakan beberapa mitos tentang menopause.
1. Menopause sama untuk semua orang
Banyak orang percaya bahwa menopause merupakan hal yang sama untuk semua orang. Mereka menganggap menopause sama untuk semua orang dari usia sampai gejala menopause, padahal Kapan terjadinya dan beberapa gejala yang dirasakan akan berbeda-beda untuk setiap orang.
Perempuan dikatakan telah memasuki fase menopause ketika tidak mendapatkan menstruasi selama 1 tahun. Usia perempuan yang memasuki fase menopause sangatlah beragam yaitu antara 40 tahun dan 58 tahun, namun terdapat beberapa orang yang memasuki fase menopause saat mereka berusia 30 tahun.
Sebelum benar-benar memasuki fase menopause perempuan biasanya mengalami perimenopause. Perimenopause merupakan saat di mana masa produktif perempuan akan berhenti dan mulai memasuki fase menopause. Beberapa tanda saat perempuan memasuki fase perimenopause yaitu berupa. Menstruasi yang terjadi pada perempuan tidak teratur, Hot flash, Adanya gangguan tidur, serta perubahan suasana hati yang diakibatkan oleh fluktuasi kadar estrogen.
Sehingga banyak perempuan yang memiliki anggapan bahwa menopause merupakan sama untuk semua orang. Namun hal ini bisa dialami secara berbeda-beda untuk setiap orang.
2. Tidak bisa hamil
Saat terjadi menopause kesuburan seseorang tidak langsung begitu saja hilang saat kamu memasuki fase di mana berhenti menstruasi untuk pertama kalinya. Memang benar ketika kamu memasuki usia 45 tahun kamu memiliki kemungkinan yang kecil kamu dapat hamil walaupun perempuan masih mengalami menstruasi.
Tapi hal ini sangat mungkin terjadi pada beberapa perempuan untuk hamil. Disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi sampai perempuan melewati satu tahun penuh tanpa adanya menstruasi ataupun yang biasa kita sebut menopause.