Kenali Gejala Panas Yang Berbahaya Bagi Anak Anda


Meski bukan penyakit, demam bayi bisa membuat panik orangtua. Oleh karena itu, perlu diketahui cara mengenali panas berbahaya pada anak dan langkah apa yang harus dilakukan. Yang paling penting adalah memastikan bahwa anak Anda tidak mengalami dehidrasi.

Bagaimana Anda mengenali panas berbahaya seorang anak?

Mengukur suhu bayi sebaiknya dilakukan dengan termometer dan tidak hanya menyentuh tubuhnya dengan tangan. Jadi seiring waktu akan jauh lebih akurat berapa suhu tubuh mereka. Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), suhu tubuh normal seorang anak adalah antara 36,5 – 37C. Panas berbahaya bagi anak-anak di atas 40C. Berikut adalah tanda-tanda demam berbahaya pada bayi yang harus diwaspadai orang tua:

Usia bayi kurang dari 3 bulan

Pada bayi baru lahir hingga usia 3 bulan, peningkatan suhu tubuh juga dapat mengindikasikan penyakit serius. Hubungi dokter anak Anda segera jika ini terjadi. Anak usia 3-36 bulan yang mengalami demam lebih dari 3 hari atau demam tinggi di atas 39C juga memerlukan perhatian medis segera. Sedangkan suhu tinggi pada anak-anak yang berbahaya bagi segala usia adalah >40C.

Durasi demam

Jika demam berlanjut selama lebih dari 5 hari, kunjungi dokter juga. Bisa jadi, ada pemicu lain yang menyebabkan si kecil demam. Selain itu, anak-anak dari segala usia yang mengalami demam lebih dari 7 hari, meskipun demam hanya berlangsung beberapa jam, tetap memerlukan perhatian medis.

Suhu Tubuh

Perhatikan jika bayi mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh lebih dari 40 derajat Celcius. Selain itu, jika suhu ini tidak juga turun setelah diberikan obat penurun demam sesuai dosis.

Aktivitas Bayi

Jika bayi Anda menolak makan, minum, mengisap atau tampak lesu dan tidak mau bergerak, segera bawa ke dokter. Pastikan anak terus buang air kecil dengan frekuensi yang biasa. Jika bayi Anda tidak buang air kecil selama 8-12 jam, itu bisa menjadi tanda dehidrasi.

Demam Setelah Imunisasi

Adalah normal bagi bayi untuk mengalami demam setelah vaksinasi, tetapi idealnya ini tidak berlangsung lebih dari 48 jam atau 2 hari. Demam tinggi yang berbahaya pada anak setelah vaksinasi adalah jika bayi mengalami demam tinggi terus menerus dan berlangsung lebih dari 48 jam.

Memar Muncul

Jika demam disertai ruam berwarna gelap seperti memar, bisa jadi itu merupakan indikasi adanya infeksi serius. Memar berbahaya tidak akan pudar atau pudar saat ditekan. Namun, bedakan ruam ini dengan ruam merah yang biasa muncul saat anak demam atau sedang menderita virus tertentu seperti cacar air.

Selain hal di atas, ikuti juga naluri orang tua Anda. Jika anak Anda sangat tidak nyaman, tidak ada salahnya membicarakan hal ini dengan profesional. Sekali lagi, demam bukanlah penyakit. Sebaliknya, itu adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri. Bantu si kecil untuk beristirahat dengan nyaman dan merawatnya dengan baik. Tanyakan langsung ke dokter untuk membahas lebih lanjut apakah suhu anak yang sangat tinggi memerlukan penanganan darurat.