Beberapa Cara Mendapatkan 25 Juta Bagi Mahasiswa

Kali ini saya mau sharing tentang apa yang sudah saya lakukan di 12 tahun lalu waktu zaman kuliah, sampai akhirnya punya 25 juta setelah lulus dan bisa punya usaha sendiri dengan modal itu

Uang segitu di jaman sekarang mungkin gak terlalu besar ya? Atau masih besar untuk mahasiswa? bermanfaat. Let’s go!

Sebagai anak rantau, Biasanya sama orang tua dikasih uang jajan (untuk mereka yang cukup beruntung), ya?

Nah diakui memang saya cukup beruntung karena bisa kuliah sampai selesai, dan dapet uang jajan. Untuk yang belum seberuntung ini, bukan berarti kamu ga bisa, masih banyak jalan lain untuk mencapai impianmu. bisa sekolah & kuliah itu previlage?

Oke,

Saya kuliah di jurusan yang memang disukai, tapi milih universitas & kota yang relatif terjangkau karena emang bukan berasal dari keluarga yang kaya.

Uang gedung 4 juta (karena beasiswa) Uang kuliah per semester +- 3 juta Uang jajan dari orang tua I juta / bulan besar? maybe yes maybe no

Nah uang I juta/bulan itu saya kelola sendiri jadi:

Ditabung == 500rb/bulan

Buat KOS == 200rb/bulan dapet kos gak begitu jauh dari kampus, bisa ditempuh jalan kaki +- 10 menit Makan == 100rb/bulan

Beli beras, masak nasi sendiri, beli lauk maks Jajan+Biaya fotokopi+pulsa+transport dll == 3 ribu sehari (2 sayur @1rb-an & gorengan 2) 200rb/bulan Jadi harus cukup hidup dengan 50% nya aja

Prinsip itu sudah ditanamkan sejak SMA, kalau ga cukup gimana? Kerja!

2 tahun pertama kuliah, hanya jalan kaki setiap hari, makan sesuai budget (bisa dibilang ga pernah makan daging wkwk), tapi di 2 taun pertama ini belum kerja

Barulah di tahun ke 3 mulai part time, ngajar dari 1 sekolah ke sekolah lain, dari 1 rumah ke rumah lain, ngerjain jasa ketik & jualan hasmter

Jadi ceritanya,

Biar gak sepi di kamar, peliharalah sepasang hamster, sampai akhirnya beranak pinak jadi 50an ekor, karna bingung akhirnya dijual lah, lumayan sih bisa buat makan hehe

Ngajar ekskul,

Sebenernya ngajar karena perpaksa, awalnya gak bisa ngomong di depan, tapi akhirnya terpaksa ya demi dapet penghasilan sampai akhirnya keterusan. Dari 1 sekolah sampai 6 sekolah sekaligus, ngajar privat juga ke rumah, semua hasil kerja di tabung. Paling cuma 10% yang dipakai