Jatuh cinta terkadang bisa menjadi motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Misalnya, jika Anda berada di sekolah, Anda merasa ingin pergi ke sekolah sehingga Anda dapat bertemu orang yang Anda cintai di kelas.
Sayangnya, jatuh cinta tidak selalu baik. Jatuh cinta juga memiliki efek buruk yang disebut patah hati. Saat cintamu terbalas, dunia terasa lebih indah. Jantungmu berdetak kencang, semuanya tampak baik-baik saja.
Akibatnya, Anda tidak lagi suka makan, kurang tidur dan emosi menjadi tidak terkendali. Rasa sakit yang terlalu dalam dan berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental dikenal dengan istilah patah hati.
Apa itu patah hati?
Banyak orang mengatakan bahwa jatuh cinta memiliki efek positif pada hidup Anda. Memang benar, karena bagi sebagian orang, perasaan ini bisa membuat Anda lebih bahagia, lebih bahagia dan lebih bersemangat untuk menjalani hari.
Patah hati adalah kebalikan dari itu. Istilah ini mengacu pada efek buruk yang bisa terjadi saat Anda jatuh cinta. Efek samping ini tidak hanya mempengaruhi psikologis, tetapi juga fisik pasien.
Efek patah hati bagi kesehatan
Patah hati dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Gejala insomnia bisa membuat Anda merasa kurang istirahat. Selain itu, hilangnya nafsu makan membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup. Kondisi ini tentu berdampak negatif bagi kesehatan dan menimbulkan penyakit.
Selain kesehatan Anda, gejala patah hati dapat membahayakan hubungan Anda dengan orang lain. Perubahan suasana hati yang Anda alami memengaruhi komunikasi Anda dengan orang lain. Akibatnya, akan muncul hal-hal buruk yang bisa membuat Anda stres. Stres tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun psikis.
CARA YANG TEPAT UNTUK MENGATASI PATAH HATI
Cara mengatasi patah hati tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan banyak upaya untuk pulih dari rasa sakit yang Anda rasakan. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini tidak bisa disembuhkan. Ada beberapa cara untuk mengatasi patah hati, antara lain:
Ekspresikan perasaan Anda dengan menjadi kreatif, misalnya dengan mengubah pengalaman pahit Anda menjadi seni, puisi, cerita pendek atau lagu
Mendengarkan musik yang ceria dapat meningkatkan suasana hati Anda dan memberi Anda lebih banyak energi
Membatasi diri, seperti tidak menghubungi orang tersebut atau menguntit akun media sosialnya
Menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur dan cukup istirahat
Kelola stres dengan melakukan aktivitas santai seperti menonton film favorit, yoga, dan meditasi
Jika cara-cara di atas tidak berhasil memperbaiki kondisi Anda, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Langkah-langkah ini harus diambil untuk mencegah kondisi Anda memburuk.