Makan beras mentah atau beras yang belum dimasak dapat membawa risiko kesehatan yang signifikan. Beras mentah mengandung lapisan bran dan aleuron layer, yang dapat mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi berbahaya. Berikut adalah beberapa bahaya dan risiko yang dapat timbul akibat mengonsumsi beras mentah:
1. Keracunan Bakteri:
- Beras mentah dapat mengandung bakteri seperti Bacillus cereus yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri ini dapat tumbuh pada beras yang belum dimasak dengan baik, dan menghasilkan toksin yang dapat menyebabkan gejala seperti muntah, diare, dan sakit perut.
2. Resiko Kontaminasi Jamur dan Toksin:
- Kondisi penyimpanan yang lembap dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada beras mentah. Beberapa jamur dapat menghasilkan toksin yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi. Risiko ini dapat meningkat jika beras tidak disimpan dengan benar.
3. Gangguan Pencernaan:
- Bran pada beras mentah mengandung serat yang sulit dicerna. Mengonsumsi beras mentah dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, gas, dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya.
4. Kandungan Anti-Nutrien:
- Lapisan bran pada beras mentah mengandung anti-nutrien, seperti fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi, zinc, dan kalsium dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi jika beras mentah menjadi sumber utama karbohidrat.
5. Gangguan pada Sistem Kekebalan Tubuh:
- Beberapa varietas beras mentah dapat mengandung protein tertentu yang dapat menyebabkan respon sistem kekebalan tubuh. Ini dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit autoimun pada individu yang rentan.
6. Kerusakan pada Sel Darah Merah:
- Enzim lipase yang terdapat pada beras mentah dapat memecah lemak, menghasilkan asam lemak bebas. Asam lemak bebas ini dapat merusak sel darah merah dan menyebabkan kerusakan oksidatif.
7. Gangguan pada Sistem Saraf:
- Toksin yang dapat dihasilkan oleh bakteri yang tumbuh pada beras mentah yang tidak dimasak dengan benar dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, termasuk kelelahan, pusing, dan sakit kepala.
8. Kemungkinan Gangguan pada Fungsi Hati dan Ginjal:
- Kandungan anti-nutrien dan senyawa beracun tertentu pada beras mentah, jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus, dapat memberikan tekanan ekstra pada fungsi hati dan ginjal.
9. Gangguan Pertumbuhan pada Anak-anak:
- Anak-anak yang mengonsumsi beras mentah dalam jumlah besar dapat mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena defisiensi nutrisi dan dampak negatif pada pencernaan.