Melakukan pemeriksaan feses pada anak memerlukan beberapa langkah penting untuk memastikan sampel yang diambil akurat dan tidak terkontaminasi. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara melakukan pemeriksaan feses pada anak:
Persiapan
- Instruksi dari Dokter:
- Dokter akan memberikan instruksi yang jelas tentang cara mengumpulkan sampel feses. Pastikan Anda memahami semua instruksi dan tanyakan jika ada yang kurang jelas.
- Wadah Steril:
- Dokter atau laboratorium akan menyediakan wadah steril khusus untuk mengumpulkan sampel feses. Jangan menggunakan wadah selain yang diberikan oleh dokter atau laboratorium.
Langkah-langkah Pengumpulan Sampel
- Pilih Waktu yang Tepat:
- Pilih waktu ketika anak buang air besar secara alami. Ini biasanya di pagi hari, tetapi bisa berbeda tergantung kebiasaan anak.
- Persiapkan Wadah:
- Buka wadah steril dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau. Pastikan untuk tidak menyentuh bagian dalam wadah atau tutupnya untuk menghindari kontaminasi.
- Gunakan Penampung:
- Jika perlu, gunakan penampung seperti pispot anak atau tutup toilet yang sudah dilapisi plastik bersih untuk menampung feses. Hindari kontaminasi dengan air atau urine.
- Ambil Sampel:
- Gunakan spatula atau alat yang disediakan dalam wadah untuk mengambil sedikit feses. Anda hanya perlu sedikit sampel, kira-kira seukuran kacang polong.
- Masukkan ke dalam Wadah:
- Masukkan sampel feses ke dalam wadah steril. Pastikan sampel tidak menyentuh bagian luar wadah atau tutupnya. Tutup wadah dengan rapat setelah sampel dimasukkan.
Penyimpanan dan Pengiriman
- Penyimpanan Sementara:
- Jika Anda tidak bisa langsung mengirim sampel ke laboratorium, simpan wadah di lemari pendingin. Jangan menyimpan sampel feses di suhu kamar lebih dari beberapa jam karena bisa mempengaruhi hasil tes.
- Pengiriman ke Laboratorium:
- Segera bawa sampel ke laboratorium sesuai dengan instruksi dokter. Beritahu petugas laboratorium jika ada instruksi khusus yang diberikan oleh dokter.
Catatan Penting
- Hindari Kontaminasi:
- Pastikan sampel tidak terkontaminasi oleh air, urine, atau bahan lain. Kontaminasi dapat mempengaruhi akurasi hasil tes.
- Informasi Lengkap:
- Sertakan informasi lengkap yang diminta oleh laboratorium, seperti nama anak, tanggal dan waktu pengumpulan sampel, serta gejala yang dialami anak.
- Ikuti Instruksi Khusus:
- Jika dokter memberikan instruksi khusus, seperti diet tertentu sebelum pengumpulan sampel, pastikan Anda mengikutinya dengan tepat.