Tugas utama anak di dunia sebenarnya adalah bermain. Mungkin sekilas sepertinya hanya untuk mengisi waktu luang Anda. Ketentuan bagi orang tua untuk mengetahui bahwa ada berbagai macam permainan anak sesuai dengan keadaannya yaitu :
Bermain bebas
Permainan tidak aktif semacam ini terjadi pada bayi baru lahir sampai mereka berusia 3 bulan. Ini adalah tahap awal anak-anak bermain. Bagi orang yang belum terbiasa, sekilas bayi terlihat seperti tidak bermain sama sekali. Mengamati lingkungan dan gerakan acak bahkan merupakan bagian dari permainan bebas.
Ketika anak-anak bebas bermain, mereka merancang konsep asli di sana untuk mengeksplorasi gaya bermain mereka di masa depan. Karena tipenya free play, maka tidak ada pola tertentu yang ditunjukkan oleh si kecil.
Peran orang tua dalam hal ini sangat minim, karena bayi melakukannya secara naluriah. Namun, pastikan tidak ada halangan saat bayi bereksplorasi dalam bentuk yang sederhana, seperti menggerakan tangannya di udara.
Mainkan secara mandiri
Juga dikenal sebagai solitaire, ini adalah tahap di mana anak-anak bermain sendiri. Sangat penting untuk memberi mereka ruang untuk bermain dalam jenis ini karena memungkinkan anak-anak untuk bersenang-senang. Pada akhirnya itu adalah proses menjadi puas dengan diri sendiri.
Objek mainannya juga bisa bermacam-macam mulai dari balok, kostum, set mainan, boneka, buku atau miniatur binatang. Pada umumnya, anak-anak mulai memainkan permainan semacam ini pada usia 2-3 tahun.
Ini adalah usia ketika anak-anak dapat berkonsentrasi pada diri mereka sendiri, tetapi belum dapat berkomunikasi atau berbagi dengan baik. Dimungkinkan bagi anak-anak untuk terus memainkan permainan semacam ini sampai setelah usia 3 tahun.
Permainan Observasi
Ada juga jenis permainan anak berupa permainan penonton yaitu observasi. Artinya, anak mengamati teman-temannya tanpa terlibat dalam tindakan. Selain itu, mereka juga dapat mengamati apa yang dilakukan orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka.
Selanjutnya, permainan observasi ini biasanya dilakukan oleh anak-anak berusia 2-3 tahun. Sangat umum melihat anak-anak yang sedang belajar kosa kata memilih untuk melakukan jenis permainan ini.
Sebaliknya, ini adalah bentuk permainan yang sehat sebelum mereka benar-benar bermain bersama. Kepercayaan dibangun dalam fase ini. Terkadang anak berkomentar ketika melihat temannya bermain. Tanggapi dengan tepat saat anak bersiap untuk benar-benar berpartisipasi.
Permainan paralel
Faktanya, sangat wajar jika dua anak berusia 3 tahun duduk bersebelahan tetapi bermain secara terpisah. Bukannya mereka tidak saling menyukai. Namun, mereka memainkan permainan paralel. Pada umumnya anak usia 2 tahun mulai memasuki tahap ini.