Tersingkirnya Jerman dari babak Grup membuat Joachim Loew mendapatkan sorotan tajam dari berbagai media terutama media yang bernaung di Jerman. Mereka bahkan menyebutkan jika Loew lebih memilih untuk menggaruk hidungnya dari pada mementingkan jalannya pertandingan. Ketika Jerman dikalahkan oleh Korea Selatan Joachim Loew memang terlihat menggaruk hidungnya dengan asyiknya.
Pelatih Dier Fanser Jerman itu tertangkap sedang menggaruk garukan hidungnya dengan begitu asyik,padahal timnya tengah tertinggal 2-0 oleh Korea Selatan.
Hasil kekalahan tersebut membuat Jerman tidak bisa melaju ke babak 16 besar karena mereka berada di posisi buncit kelasmen Grup H untuk pertama kalinya sejak 1938.
Tapin sebenarnya Low memang merupakan pelatih yang sering melakukan adegan konyol setiap tahunnya yang biasa ketika kamera melihat dia dengan jari di atas hidungnya, sama seperti yang mereka lakukan saat menang 2-1 atas Swedia empat hari sebelumnya.
Tendangan jarak dekat Kim Young-gwon yang dianugerahkan pada VAR ,dan gol yang menghancurkan Jerman berkat,Son Heung-Min menenggelamkan pemenang empat kali turnamen itu.
Dan posisi Low sekarang harus diragukan, empat tahun setelah dia memimpin mereka menuju kejayaan, termasuk kemenangan 7-1 tuan rumah Brasil dan kekalahan 1-0 dari Argentina di final.
Namun sebelum pertandingan, presiden badan pengatur sepakbola Jerman bersikeras bahwa Low akan tetap bertahan hingga setidaknya 2022, apa pun hasil hari ini.
Reinhard Grindel mengatakan: “Kami memutuskan di komite eksekutif DFB sebelum Piala Dunia untuk menawarkan perpanjangan kontrak.
“Kami percaya akan ada transisi yang akan terjadi setelah Piala Dunia, terlepas dari hasil turnamen, dan tidak ada yang lebih siap untuk menangani itu daripada dia Low.”