Bintang milik Juventus, yakni Paulo Dybala harus gigit jari usai dirinya jarang mendapatkan jam bermain dalam Piala Dunia 2018 di Russia, Apalagi mereka sudah tersingkir usai kekalahan oleh Prancis dengan skor 4-3.
Alhasil dia mencatat hanya 22 menit aksi di Piala Dunia, meski timnya berjuang untuk bentuk dan konsistensi.
Dybala sendiri bermain dalam kekalahan 3-0 memalukan atas Kroasia, di mana Dybala menggantikan Enzo Perez di lini tengah.
Sering dianggap sebagai pengganti Lionel Messi di masa depan, bintang Argentina lebih fleksibel daripada bintang Barcelona tersebut dan dapat bermain di sejumlah peran menyerang di sepanjang garis depan atau di belakang Striker.
Bos Jorge Sampaoli telah menyatakan bahwa mereka dapat bermain bersama, meskipun banyak yang percaya itu menjadi situasi yang sama dengan Steven Gerrard dengan ketidakcocokan Frank Lampard di tim Inggris lebih dari satu dekade yang lalu.
Dybala beroperasi terbaik di tengah, sementara Messi suka melayang dari jauh, tetapi saat ini Sampaoli yang ada di tim Argentina tampaknya tidak tertarik untuk memainkannya bersama.
Argentina menghadapi Prancis untuk tempat di perempatfinal Piala Dunia, tetapi kalah dalam laga dramatis 4-3.
Hal tersebut membuat berbagai media mengungakapkan jika Messi merupakan biang keladi dari tidak di mainkannya Dybala pada beberapa pertandingan bersama Argentina. Mengingat mereka berdua kabarnya tidak memiliki hubungan yang begitu baik. Apalagi posisii mereka juga hampir sama yakni pemain nomor 10 yang bermain di belakang striker. Menarik melihat apakah Dybala akan ikut Messi untuk pensiun jika ia maka ini merupakan ancaman dari timnas Argentina.