Paris Saint Germain ini yang sudah bertabur bintang akan segera berhadapan dengan sang raksasa inggris, yaitu Manchester United, pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2018. Didalam laga nanti, PSG akan lebih diuntungkan. Sebab itu selain diperkuatnya banyak bintang, MU juga tengah mengalami banyak penurunan perfoma.
Paris Saint Gemain masih belum sekalipun terkalahkan pada ajang di semua ajang, sejak di terakhir kali kalah di pertengahan September 2018. Saati itu, Paris Saint Germain telah di taklukkan Liverpool dengan skor 2-3 di matchday 1 Grup C Liga Champions. Tetapi setelah itu, Neymar tidak terhenti lanjunya.
Sebaliknya, Manchester United justru dalam tengah mengalami krisis. Perfoma yang buruk yang telah ditampilkan armada setan merah pada musim ini, membuat Jose Mourinho dipecat, Manajer yang berasal dari Portugal tersebut juga dianggap menjadi orang yang sangat paling bertanggung jawab atas mundurnya penampilan Manchester United pada musim ini. Sebagai gantinya, manajemen Manchester United telah menunjukan legenda hidup, Ole Gunnar Solskjaer, yaitu sebagai manajer interim.
Meskipun Manchester United tengah terpuruk, Neymar sama sekali tidak merehkan sang Paul Pogba. Penyerang Pain Saint Germain berpaspor Brasil, yakin kalau Manchester United mempunyai semangat lebih jika bermain didalam Liga CHampions. Neymarjuga tahu bahwa Manchester United adalah tim dengan memiliki permain bermental juara.
“kami juga tahu kualitas dari Manchester United, dan juga kami tahu para pemain dari mereka mempunyai mental juara. Pelatih yang telah berubah, dan juga itu akan bisa membuat perbedaan dengan cara gaya bermain. Mereka masih dalam proses perubahan untuk bisa maju. Tapi, kami ini tahu kualitas yang mereka miliki,” Ujar Neymar.