Kesuksesan dari Arsenal telah datangkan seorang pemain Pierre Emerick-Aubameyang pada bulan januari 2018, menyisakan sebuah sebongkah kesan yang negatif. Hal itu pun seperti yang diungkapkan eks sang pelatih Borussia Dortmund, Peter Stoeger.
Peter Stoeger ini telah mengungkapkan bahwa ia tetap harus menskors Aubameyang untuk sebanyak dua kali pada saat masih berseragam Borussia Dortmund di musim lalu.
Tindakan tersebut Peter Stoeger melakukan berkaitan dengan sebuah perilaku indisipliner Pierre-Emerick Aubameyang yang telah memaksa pindah menuju ke Arsenal.
Stoeger ini pun mengisahkan bagaimana untuk runut kejadian di tahun lalu yang telah membuat berang oleh sikap Aubameyang.
“Ia tidak berikan saya lagi pilihan lain. Ia tetap berlatih dengan sangat baik dalam empat hari di pekain itu,” Kata Stoeger ke Bild
“Namun, Untuk tetap mempertegas keinginannya berpindah, ia telah melewatkan pertemuan tim yang sebelumnya laga atau menolak untuk berlari saat sesi pada latihan terakhir nya (menjelang laga).”
“Kami ini telah lakukan yang terbaik untuk bisa menahan nya setidak nya untuk setenga tahun, tapi Auba tidak siap akan hal tersebut,” ucapnya menambahkan.
Stoeger, yang telah menjabat sebagai pelatih kepala di Dortmund mulai dari Desember 2017 – Mei 2018, tidak kuasa untuk membendung keinginan dari Aubameyang untuk pergi.
Biaya transfer dari itu sekaligus buat sang pemain internasional Gabon jadi sebuah pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah.