EURO 2020 – Mantan Gelandang Skotlandia Semprot UEFA Karena Inggris Dapat Keuntungan Bermain di Kandang

Saat ini pertandingan EURO 2020 sudah memasuki babak semifinal yang terdiri dari timnas Italia, Spanyol, Inggris, dan Denmark. Pada hari Selasa tanggal 6 Juli 2021 tepatnya pukul 02:00 WIB akan dilaksanakan pertandingan antara Italia melawan Spanyol. Sementara Inggris melawan Denmark di esok harinya pada tanggal 7 Juli 2021 di jam yang sama, kedua pertandingan tersebut akan dilaksanakan di kandang timnas Inggris yaitu Stadion Wembley, London, Inggris.

Penunjukan Stadion Wembley merupakan salah satu lokasi yang menguntungkan bagi pihak timnas Inggris, karena sebelum memasuki babak semifinal ini timnas Inggris sudah terlebih dahulu merasakan bermain di kandang sembanyak 4 kali. 3 pertandingan diantaranya adalah pertandingan pada babak penyisihan Group D, dan 1 pertandingan pada babak 16 besar saat melawan Jerman. Namun jika Timnas Inggris berhasil menekuk mundur timnas Denmark maka The Three Lions ini akan kembali bermain di Stadion Wembley, tepatnya pada Final nanti Inggris akan melawan dengan tanpa ragu karena bermain di kandang sendiri dan hal ini lah yang membuat mantan gelandang skotlandia geram.

Craig Burley adalah mantan gelandang timnas Skotlandia yang memprotes dan bersikeras bahwa UEFA tidak memberikan keadilan dalam mengatur format turnamen, karena format yang dibuat UEFA hanya menguntungkan 1 team daripada team yang lainnya. Menurut Burley hal ini tentu sangat tidak adil karena seperti yang kita ketahui bahwa Inggris bisa menikmati bermain di kandang sendiri sebanyak 6 dari 7 pertandingan, hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk timnas lainnya seperti contoh timnas Belgia, begitu yang di ungkapkan oleh Burley. “Saya tidak memiliki masalah dengan Inggris, saya juga pernah bermain di Wembley karena mereka menjadi tuan rumah seluruh turnamen”, ucap Burley.

Saat ini menurut Craig Burley UEFA tidak berperan maksimal dalam menghadirkan format turnamen yang sama rata dan tidak ada menguntungkan atau merugikan team manapun, seharusnya hal ini bisa dihadirkan karena ini merupakan turnamen dimana seluruh team bertanding dan tidak boleh ada keuntungan yang dapat diraih oleh timnas manapun.